Rabu, 24 Desember 2014

FLOWCHART :)

         Ini salah satu tugas di praktek mata kuliahku, yaitu Logika dan Algoritma. Tugas ini mengenai flowchart array khususnya matriks ordo 2x2. Sebenarnya sih untuk matriks 2x2 dalam penjumlahan dan pengurangan tidak terlalu sulit. Namun untuk perkaliannya membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam untuk menemukan jawabannya. Semoga bisa bermanfaat ya readers, so cek it out !! ^^


FLOWCHART  ARRAY

Matriks Penjumlahan ordo 2x2
Matriks Pengurangan ordo 2x2
Matriks Perkalian ordo 2x2













   

Minggu, 23 November 2014

Don't Touch My Luge

Aku berjalan tergesa menuju ruang latihan EXO. highells ku menghentak-hentak lantai keras. Aku kesal!
Hey! Tentu saja!
Wanita mana yang tidak kesal melihat pacarnya beradegan mesra dengan lawan mainnya? Oke! Aku tau ini berlebihan but, mengapa kabar jika dia harus beradegan seperti itu aku dengar dari orang lain?
Setidaknya bisakah dia memberitahu kan ku terlebih dahulu agar aku bisa menyiapkan mental untuk melihat adegan-adegan seperti itu.

BRAK!’
aku mendobrak pintu dan langsung mengedarkan pandangan ku ke sekeliling.
“Mana Xi Luhan!” aku mengeram. Kesalku sudah mencapai ubun-ubun.
Tak ku perduli tatapan mereka yang seakan berkata ‘Kapan kau sampai?’. Mataku menelisik ruangan ingin menemukan Pria itu.

Aku baru pulang dari London sekitar 15 menit yang lalu, sebenarnya aku ingin membelikan mereka makanan dan hadiah dulu sebelum kesini-untuk menggantikan hutang ku merayakan Ulang tahun semua member EXO kecuali Chanyeol dan Chen Oppa, serta Lay dan Kris Ge, namun semua hal manis itu aku batalkan saat Sekertaris Liem memberitahukanku kalau treaser EXO yang kedua sudah dirilis.
Dan hebatnya ternyata di treaser itu Kai dan Luhan memperebutkan seorang wanita yang sebenarnya pacar Kai-di Treaser itu. Tentu saja akan ada banyak adegan SkinShip di MV itu antara Luhan dan Kai pada wanita itu.
Oh, god mengapa kemarin saat Lee Sooman-sajangnim memberitahu ku tentang konsep EXO yang baru aku hanya manggut-manggut pasrah? Oke itu salahku karena terlalu banyak beban dipikiran.

“Mana dia?” aku mengulangi perkataanku kesal. Apa mereka ini sudah kelewat shok?
“Ya!” aku menghentak sekali lagi
“Oh.. Jia-sii, maaf tapi Xi Luhan sedang ke toilet bersama Sehun” aku mengalihkan perhatian ku
“Oh, Hea-sii. Annyeonghaseo..” aku tertawa malu, apakah dia melihat gertakan konyol ku?
Jung Hea, kudengar dia salah satu koreografer terbaik di SM Ent. Yah, aku mengontrak-nya untuk menjadi koreografer EXO di album baru ini. Dan, eumm.. Aku juga mendengar desas-desus yang mengatakan dia Istri-nya Shim Changmin TVXQ. but, Who Cares? Itu privasi-nya

“..oh, Luhan” aku membalikan tubuhku mengikuti arah tunjuk D.O oppa
ini dia, pria yang ingin mencari mati padaku!
Aku menyipitkan mataku, memperhatikan lekat.
“Kau..” Aku menunjuk dan berjalan kearahnya
“Ikut Aku!”
Aku menarik-nya paksa, untuk mengikutiku
———————————–
“Kau.. Xi Luhan!” aku mengeram. Kami sudah berada dalam mobilku, di kursi penumpang tentunya. Aku tak mau ada yang mendengar perkatan kami termasuk Sekertaris, supir, serta bodyguard ku. Hingga aku menyuruh mereka keluar dari mobil dan berjaga di luar
“Aku.. Membencimu!” Aku mengerutkan bibirku begitu melihat senyum polos sok tidak taunya itu.
“jelaskan…” aku menuntut pembelaan darinya
“Baik nona Zhang…” dia memposisikan dirinya menjauh sedikit dariku agar kami bisa saling berhadapan
“Pertama ini semua salahmu!”
“Aku?” dia menggerakan telunjuknya menyuruhku diam
“Saat Lee Sooman-Sajangnim menawarkan Sehun untuk diposisi ku kau malah diam. Tapi setelah Sajangnim berkata Aku, kau malah menganggukan kepalamu, dan menerima dengan pasrah semua rencananya” aku melongok. Benar ini salahku kenapa aku tidak fokus pada saat Lee Sooman-Sajangnim menjelaskan konsep baru EXO 5 bulan yang lalu. Aish.. Zhang Li Jia Bodoh!
“yang kedua.. Aku menerima tawaran ini karena saat Ulang tahunku kemarin kau tidak datang!” dia terlihat kesal dengan tangan terlipat didada meminta penjelasan dariku
“-itu..”

“Yang ketiga.. Mengapa semua SMS, Telpon, Chat, serta E-mail ku tidak pernah kau balas?” oke aku menarik ulang perkataanku tadi jika dia sungguh mengesalkan, Karena kenyataannya aku lah yang menyebalkan disini
“hehehe.. Maaf” aku menggaruk kepalaku malu. Benar kah aku mengacuhkannya? Tapi selama ini aku hanya memegang Bisnis Ponsel, yang memegang ponsel pribadi-ku kan Sekertaris Liem.
“Ya! Oke. Aku akui aku memang bodoh dan eumm.. Dan Menyebalkan. Tapi kan selama ini contact perivat ku dipegang Seketaris Liem. Aku hanya memegang contact Bisnis” aku merayu dia yang sudah merajuk duluan. Eh! Tunggu! Harusnya kan aku yang menuntut disini
“Lagian siapa suruh kau menerima tawaran itu?” aku berbalik memunggungi-nya
“Jia..” aku melongos mendengar suarah Aegyo-nya
“Baik-baik… Aku minta maaf…” Dia tetap kenarik-narik tangan-ku manja
“dan.. Juga aku akan merayakan Ulang tahun mu yang tidak kuhadiri semalam”

“Yay! Itu baru Pacarku” dia memelukku gembira. Oh, aku merindukan bau tubuhnya dan dekapannya “Miss You, Xiao Lu!” aku memejamkan mataku menyesapi bau khas tubuhnya saat berkeringat. “Miss You so Much. Very Miss You.” kutarik tubuhnya lebih mendekat padaku.
Aish, lama-lama aku bisa gila karena merindukan Pria ini
“More Than Any Thing…” selagi aku melepaskan rindu yang menyekapku, dia malah terkekeh geli.
“Ya!” aku melepaskan pelukannya dan menatapnya kesal. Kenapa pria ini hobi sekali membuatku kesal?
“kkkk~ kau berlebihan Ji!” dia mencubit hidungku gemas hingga merah
“AWW! Aish.. Sakit!” aku mengelus hidungku, begini-begini juga Hidung ini masih diperlukan.
“Cih..” aku mengkerut-kan bibirku kesal
“Baik aku pergi dulu ingin latihan. Dan jangan lupa janjimu OK Ji!” aku mendecikan bibirku melihat tingkah sok manis-nya.

“Ah! Aku lupa…”
“Apa Lag__”
Chup~
jantung ku berdetak cepat.
Dia mengecup bibirku cepat sebelum pergi meninggalkan mobilku.

“Aish..”
perasaan ini, mengapa perasaan ini selalu muncul disaat yang tidak terduga.
Aku tertawa pelan sebelum menyuruh Sekertaris Liem dan Supir masuk untuk mengantarku kerumah, aku sudah sangat merindukan masakan Kim Ajhuma..
Memang terdengar bodoh tapi, aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh LUHAN-KU lagi. Kkkk~
ups, aku lupa…